Portugal Pasang Tanda Larangan BAK dan BAB di Pantai

TURIS yang berlibur di Portugalmenerima peringatan mengenai kebersihan dasar. Secara spesifik di Pantai Santa Eulália di Albufeira. Terdapat sebuah plang peringatan yang menarik di lokasi wisata tersebut.

Tanda tersebut menunjukkan gambar seorang pria sedang buang air kecil dan seseorang sedang jongkok, dilengkapi dengan simbol "dilarang". Tujuannya adalah untuk mengingatkan pengunjung agar menjaga kebersihan saat berada di sana.pantai tersebut. Di sampingnya terdapat tulisan "NÃO URINAR", yang berarti "Dilarang buang air besar dan buang air kecil."

Pantai ini sangat diminati oleh para pengunjung, termasuk penduduk Inggris, dan terkenal dengan pasirnya yang berwarna keemasan serta airnya yang dangkal. Di sekitar area ini juga terdapat komunitas besar warga Inggris yang tinggal.Namun ternyata banyak laporan mengenai pengunjung yang tidak memperhatikan kebersihan dan beberapa di antaranya melanggar standar dasar kebersihan.

Pihak berwenang setempat turut campur tangan dalam menangani isu ini. Meskipun sebagian besar wisatawan bersikap sopan, terjadi kenaikan jumlah kejadian individu, khususnya dari wisatawan Inggris, yang melakukan tindakan tidak higienis seperti buang air kecil di tempat umum dan lainnya.

Seorang pelancong merasa bingung dengan tanda tersebut. Menurutnya, buang air kecil atau besar di pantai bukanlah tindakan yang dapat diterima dan sebagian besar orang sudah mengetahui hal ini.

"Siapa yang berani buang air besar di pantai? Saya kira kebanyakan orang memahami bahwa tindakan itu tidak pantas dilakukan. Saya tidak yakin mengapa diperlukan sebuah tanda untuk mengingatkan orang agar tidak melakukan hal tersebut, tetapi saya pikir tanda itu ada karena beberapa orang yang tidak menyenangkan pernah melakukannya sebelumnya," katanya dikutip dariTravel and Tour World.

Pantai Santa Eulália, yang mendapatkan penghargaan Bendera Biru berkat standar lingkungan dan keamanannya, berupaya menjaga kondisi alaminya tetap terjaga meskipun tekanan dari sektor pariwisata semakin besar. Masalah kebersihan umum ini tidak hanya terjadi di pantai tersebut. Pemerintah juga khawatir dengan semakin meningkatnya aktivitas pariwisata yang terlalu padat dan tidak ramah lingkungan di kawasan-kawasan populer di Portugal, khususnya pada musim tinggi.

Gangguan transportasi

Pengunjung yang datang ke Portugal pada musim ini tidak hanya menghadapi masalah kebersihan, tetapi juga gangguan dalam transportasi karena adanya pemogokan. Staf lapangan SPdH/Menzies telah melakukan pemogokan sejak 25 Juli, menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan yang signifikan di beberapa bandara Portugal seperti Lisbon, Faro, dan Porto Santo. Pemogokan ini terjadi akibat perselisihan mengenai gaji, shift malam yang tidak dibayar, serta kurangnya tempat parkir untuk staf.

Masalah-masalah ini, ditambah dengan keramaian pengunjung di lokasi-lokasi terkenal seperti Albufeira, mulai memengaruhi pengalaman wisata, menyebabkan kekecewaan bagi para pengunjung. Namun, sektor pariwisata Portugal tetap menjadi komponen penting dalam perekonomian negara, dengan jutaan wisatawan yang datang ke pantainya meskipun menghadapi berbagai tantangan tersebut.

Keamanan pengunjung

Di sisi lain, Layanan Perlindungan Sipil Kota Albufeira bekerja sama dengan Otoritas Maritim Nasional – Polisi Maritim dan Asosiasi Penjaga Pantai Kota, telah memberi peringatan kepada pengunjung pantai mengenai bahaya tebing pantai sejak 1 Juli 2025.

Dikutip dari Metro, pihak berwenang menyebarkan brosur informasi dalam bahasa Portugis dan Inggris di pantai-pantai kota untuk meningkatkan kesadaran pengunjung pantai mengenai bahaya dan kecelakaan di daerah tebing, serta cara-cara menghindarinya.

Selain itu, penambahan peringatan mengenai risiko paparan sinar matahari yang terlalu lama serta penerapan kebiasaan perlindungan diri, seperti menjaga kelembapan tubuh, memakai tabir surya, mengenakan pakaian yang sesuai, serta mengurangi paparan sinar matahari pada waktu paling panas.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال