Ghina Nuur Ihsaani, Putri Subang yang Menginspirasi Jawa Barat Melalui Pendidikan, Budaya, dan Teknologi

Subang, Travel iKidangbang– Pada usia 23 tahun, Ghina Nuur Ihsaani telah membuktikan bahwa impian yang diiringi kerja keras mampu membawa seseorang menuju panggung keberhasilan. Lahir di Subang, 22 Januari 2002, perempuan berhijab ini tidak hanya dikenal sebagai Mojang Harapan II Kabupaten Subang 2024, tetapi juga berhasil masuk Top 25 Putri Hijabfluencer Jawa Barat 2025.

Kini, Ghina berkomitmen sebagai Guru Pendidikan Pancasila CPNS 2025 di MTsN 4 Indramayu, sambil terus memberikan semangat melalui dunia pendidikan dan platform digital. Prinsip hidupnya—"Karakter yang hebat dibentuk dalam situasi yang sulit"—menjadi pedoman yang ia junjung dalam setiap tindakan.

Perjalanan Menuju Panggung Prestasi

Ghina memulai perjalanannya dengan tekad untuk meningkatkan diri dan memberikan kontribusi positif bagi daerah asalnya. Dalam mengikuti Pemilihan Mojang Subang 2024, ia melewati berbagai tahapan yang panjang, mulai dari ujian tertulis, wawasan budaya, penampilan, hingga masa karantina. Usaha tersebut mendapatkan hasil dengan meraih gelar Mojang Harapan II.

Tidak berhenti sampai di situ, Ghina menguji kemampuannya dalam ajang Putri Hijabfluencer Jawa Barat 2025. Dari ratusan peserta, ia mampu masuk ke dalam 25 besar, melalui berbagai tahapan seperti tes tulis, bakat, pemahaman nilai Islam, hingga membaca Al-Qur'an. "Alhamdulillah, berkat dukungan keluarga, teman, dan usaha keras, saya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga," katanya.

Makna Menjadi Pemuda dan Influencer Hijab

Untuk Ghina, menjadi Mojang bukan hanya sekadar gelar, tetapi sebuah tanggung jawab untuk menjadi utusan daerah—mempertahankan, memperkenalkan, dan mempromosikan keindahan budaya serta potensi wisata Subang. Sebagai hijabfluencer, ia menekankan pentingnya menyebarkan pesan positif melalui media sosial tanpa kehilangan jati diri. “Prinsip saya sederhana, bermanfaat sebelum viral,” tegasnya.

Nilai-Nilai yang Dipegang Teguh

Ketiga nilai utama yaitu integritas, keberanian, dan empati selalu menjadi pedoman baginya. Tertarik pada tokoh Najwa Shihab, Ghina berupaya menjadi wanita yang berani menyampaikan kebenaran, konsisten dengan prinsipnya, serta jujur dalam bersosialisasi.

Partisipasi dalam Pendidikan dan Seni

Setelah menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia, jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2019–2023), Ghina aktif dalam berbagai organisasi dan komunitas serta berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk juara dalam lomba cover lagu dan penghargaan di bidang kepemimpinan. Ia pernah menjadi Duta Hukum dan HAM Jawa Barat 2020, penerima Beasiswa Penuh Jabar Future Leaders, serta masuk dalam babak final Duta Bahasa Jawa Barat.

Berikut beberapa variasi dari kalimat tersebut: 1. Di masa depan, ia berkeinginan memulai kampanye "Bangga Berbudaya, Wawasan Tanpa Batas", yang mengajak generasi muda untuk mencintai budaya lokal sekaligus memperluas wawasan global. 2. Ia berharap dapat mengawali kampanye bertajuk "Bangga Berbudaya, Wawasan Tanpa Batas", dengan tujuan mengajak pemuda untuk menyayangi budaya setempat sambil memperluas perspektif dunia. 3. Masa depannya, ia ingin memulai inisiatif kampanye "Bangga Berbudaya, Wawasan Tanpa Batas", yang bertujuan mengajak generasi muda untuk menghargai budaya lokal dan membuka wawasan internasional. 4. Ia bermaksud menginisiasi kampanye "Bangga Berbudaya, Wawasan Tanpa Batas", yang bertujuan mengajak anak muda untuk mencintai budaya daerah serta memperluas pandangan mereka terhadap dunia. 5. Dalam rencananya ke depan, ia ingin memulai kampanye "Bangga Berbudaya, Wawasan Tanpa Batas", yang bertujuan mengajak generasi muda untuk merasa bangga terhadap budaya lokal sekaligus memiliki wawasan yang luas.

Pesan bagi Perempuan Muda Indonesia

"Yakinlah, setiap wanita memiliki kemampuan luar biasa. Jangan takut gagal, karena kegagalan hanyalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Jika tidak memulai sekarang, kapan lagi?" kata Ghina dengan penuh antusiasme.

Lima tahun mendatang, ia berharap menjadi seseorang yang tidak hanya sukses dalam karier, tetapi juga giat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan perlindungan budaya.

Ghina Nuur Ihsaani menjadi contoh nyata bahwa perempuan muda mampu berprestasi di berbagai bidang seperti pendidikan, budaya, dan dunia digital tanpa kehilangan identitasnya. Dari Subang, ia menyampaikan pesan yang sederhana namun penuh makna: impian akan tercapai jika kita berani bertindak dan terus berjuang.***

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال